 |
| Ria Lestari kepada Yayu Fathilal/Banjarmasinpost.co.id (Jejakkaumkusam) |
Jejakkaumkusam, - Halau Halau merupakan gunung tertinggi di Kalimantan Selatan dengan ketinggian mencapai 1901 mdpl.
Gunung ini berada di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanahbumbu.
Ada yang unik dari Gunung Halau Halau, tentu selain pemandangan hamparan awan yang menawan saat di puncak.
Yaitu keberadaan sebuah pohon kariwaya yang besar.
Pohon kariwaya merupakan sejenis beringin, berakar besar, dan tinggi.
Bentuk batangnya sangat unik, yakni seperti pintu gerbang yang di tengahnya berlubang besar dan bisa dilalui manusia.
Di samping kanan dan kirinya banyak semak belukar yang rimbun.
Oleh masyarakat Dayak Meratus yang bermukim di sekitar gunung ini, pohon tersebut sejak dulu sangat dikeramatkan.
Seorang pendaki gunung dari Kalimantan Selatan, Ria Lestari mengatakan, pohon tersebut dipercaya suku Dayak Meratus sebagai tempat tinggal makhluk halus.
Mereka, di masa lalu kerap bertapa di puncak gunung ini.
"Mereka bertapa untuk mendapatkan ilmu mistik tertentu, mengaji ilmunya di hutan-hutan sekitar gunung ini, lalu bertapa di puncaknya," kata dia.
Sekarang, banyak orang yang mendaki gunung ini sekadar untuk melepas lelah dan kecintaannya menikmati keindahan alam.
Biasanya, di pohon kariwaya, mereka berfoto-foto.
Walau terkesan mistik, Ria tak pernah mengalami kejadian aneh apa pun saat ke sana.
Memasuki kawasan ini, kita harus mematuhi aturan-aturan adat setempat yang wajib dipatuhi.
Di antaranya, dilarang berkata tak sopan dan harus menjaga kelestarian alam sekitar agar kehidupan makhluk hidup di sana tak terganggu.
Saat melewati pohon tersebut dan masuk ke lubangnya, Ria pun permisi dulu kepada penunggunya agar tak diganggu.
"Saya bilangnya pakai Bahasa Banjar. Intinya, 'permisi saya mau lewat, tolong jangan diganggu.' Setelah itu, saya lewat saja. Bersyukur, nggak pernah ada kejadian aneh," katanya.
"Ada takutnya, ada nggaknya juga pas melewatinya dan masuk ke lubang besarnya. Yang penting banyak-banyak berzikir aja, jangan melanggar pantangan Insya Allah selamat aja," lanjut dia.
Puncak Gunung Halau Halau menawarkan pemandangan alam nan cantik.
Dari sana, kita bisa melihat Kalimantan Selatan dari ketinggian.
Dari puncaknya, jika beruntung saat cuaca bagus, bisa melihat pemandangan Matahari terbit yang indah serta hamparan awan putih.
“Serunya itu pas di puncaknya, bisa melihat hamparan awan yang indah. Cuacanya dingin dan pemandangan di sekitarnya elok sekali,” paparnya.
Proses pendakiannya pun tak mudah.
Treknya sangat menantang karena melewati banyak jurang, sungai kecil, dan hutan belantara yang dihuni banyak pacet.
“Kalau ke Halau Halau, harus bawa peralatan pengobatan, seperti minyak angin. Buat berjaga saja kalau diisap pacet bisa langsung diolesi minyak angin supaya sembuh,” katanya.
Mendaki Gunung Halau Halau, beberapa perlengkapan harus dibawa.
Sebut saja beras, camilan, minuman, tenda, nesting (kompor), sleeping bag, tempat tidur gantung (hammock), tas dan sepatu gunung, serta perlengkapan medis atau P3K.
“Bajunya sebaiknya kaus saja. Kalau udara panas sebaiknya memakai kaus, kalau dingin jangan lupa membawa baju hangat seperti sweater,” sarannya.
Sumber: Tribun
loading...