![]() |
(Dok. Istimewa) |
JAWA TENGAH, (Jejakkaumkusam) - Pendakian ke Puncak Gunung Slamet melalui Kabupaten Tegal masih ditutup. Pihak Pengelola Pintu masuk pendakian via guci jalur pendakian Gunung Slamet minta masyarakat tidak nekat.
"Tidak ada pendakian. Mohon diinfokan karena status Gunung Slamet yang masih waspada dari bulan Agustus sampai sekarang sehingga pendakian Gunung Slamet masih ditutup," ujar pengurus pintu masuk pendakian via Guci, Kang Iding pada panturapost saat ditemui di basecamp Kompak, Minggu ( 25/12/2019 ).
Kang Iding berharap para pendaki bersabar karena tidak bisa menikmati tahun baru di atas puncak Gunung Slamet tahun baru ini. Sebab, semua jalur pendakian ke gunung tertinggi di Jawa Tengah ini ditutup semua.
"Semua ditutup. Bukan hanya jalur pendakian via Guci atau Tegal saja, dari Pemalang, Purwokerto, Brebes serta Purbalingga juga masih ditutup," katanya.
Kang Iding menjelaskan, penutupan pendakian itu bukan hanya dalam rangka tahun baru 2020 ini saja, tetapi sudah ditutup sejak lama.
Penutupan itu sejak bulan Agustus 2019. "Selama dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Slamet, belum menurunkan status Gunung Slamet maka pendakian belum dibuka," tegasnya.
Dia mengakui banyak pendaki yang menanyakan status Gunung Slamet. Tapi memang status Gunung Slamet belum turun. Jadi pendakian masih ditutup. “Menjelang libur panjang ini, kami pun terus memantau dan terus memberi kabar pada masyarakat dan para pendaki melalui media sosial dan lainnya.”
Kalau memang nanti dibuka, kata dia, pihaknya pun mengecek jalur dulu. Barangkali jalur ada yang ketutup, pohon tumbang, atau longsor.
Karena dengan aktivitas Gunung Slamet yang berstatus waspada ini otomasi banyak geteran yang bisa membuat jalur tertutup atau pergeseran tanah.(kumparan)
loading...