 |
| Basecamp Annapurna (Foto: Istimewa) |
NEPAL, (Jejakkaumkusam) - Tujuh pendaki Gunung Annapurna, Himalaya, hilang setelah longsor salju terjadi pada Sabtu (18/1/20). Ketujuh pendaki itu terdiri dari 4 WN Korea Selatan dan 3 WN Nepal.
Dilansir dari AFP, insiden tersebut terjadi di ketinggian sekitar 3.230 meter (10.597 kaki) di dekat base camp Annapurna, salah satu puncak tertinggi di Himalaya, setelah hujan salju lebat pada Jumat (17/1/20).
"Kami mendapat laporan bahwa empat WN Korea Selatan dan tiga orang Nepal tidak bisa dihubungi setelah insiden tersebut. Tim penyelamat telah dikerahkan sejak semalam," kata Mira Dhakal dari Departemen Pariwisata Nepal.
Sementara berdasarkan kepala kepolisian setempat, Dan Bahadur Karki, pencarian ketujuh orang itu terhambat cuaca buruk.
"Tim sedang dalam perjalanan. Sudah ada juga helikopter yang siap untuk take off ketika cuaca membaik," kata Karki.
Insiden ini juga telah diketahui Kementerian Luar Negeri Korea Selatan. Dalam pernyataannya, Kemlu Korea Selatan telah mengirimkan tim darurat ke Nepal. Keluarga dari keempat orang yang hilang juga telah dihubungi.
Pejabat pendidikan Korea Selatan mengungkapkan, keempat orang yang hilang merupakan anggota tim guru sukarela di Nepal.
Annapurna merupakan gunung yang rawan longsor dan secara teknis sulit untuk didaki. Tingkat kematian pendaki di Gunung tersebut juga lebih tinggi dibandingkan Gunung Everest. Pada 2014 saja, badai salju membunuh setidaknya 40 orang di wilayah itu.
Setiap tahunnya, ribuan orang mengunjungi Annapurna untuk menyaksikan pemandangan indah pegunungan Himalaya.(kumparan)
loading...