-->

Friday, 24 July 2020

Viral video pendaki yang ditemukan jatuh di puncak lawu, sebelumnya sempat ketemu pendaki lain. (Capture: Youtube/Udien Jagoan)

PENDAKI, Jejakkaumkusam.my.id - Peristiwa meninggalnya pendaki Gunung Lawu bernama Andi Sulistyawan kembali menjadi perbincangan hangat warganet.

Bagaimana tidak, baru-baru ini beredar viral video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan gelagat aneh korban sehari sebelum ditemukan meninggal dunia.

Video yang diunggah Udien Jagoan di akun YouTube pada Kamis (23/7/2020) tersebut menjadi bukti dalam mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada pendaki tersebut.



Dalam video tampak Andi Sulistyawan bertelanjang dada tanpa alas kaki, ia terlihat membawa ranting-ranting pohon yang dibungkus baju dan hoddie miliknya.

Ketika bertemu dengan rombongan pendaki yang merekam gelagat aneh itu, Andi tampak berlari sambil membawa ranting kayu itu bak menggendong bayi.

Saat ditanya, Andi mengatakan ia berasal dari Kemuning.

Adapun video itu direkam pada Minggu sore. Sementara Andi ditemukan meninggal pada keesokan harinya atau pada Senin, 6 Juli 2020 pagi.

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jenazah dari puncak Gunung Lawu dan berhasil dibawa ke basecamp Cemara Kandang pada Selasa (7/7/2020) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.

Setiba di basecamp Cemoro Kandang, jenazah kemudian langsung dievakuasi menggunakan ambulan milik Palang Merah Indonesia (PMI) ke UPT Puskesmas Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Kapolsek Tawangmangu,  AKP Ismugiyanto membenarkan jenazah yang berhasil dievakuasi dari puncak Gunung Lawu yakni Andi Sulistyawan.

Pemuda 18 tahun itu seperti yang dilaporkan sempat hilang beberapa saat di puncak.

Korban merupakan warga Puntukrejo RT 001 RW 014, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Proses evakuasi jenazah di puncak Gunung Lawu tidak mudah pada Senin (6/7/2020).

Relawan mulai berangkat pukul 11.00 WIB dari bawah Cemoro Kandang ke puncak ketinggian 3.265 mdpl itu, terlebih hujan lebat.

Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso menerangkan, update pukul 20.00 WIB berdasarkan komunikasi via HT, saat itu jenazah sudah dibungkus dan dalam proses diturunkan ke basecamp.

Kala itu diperkirakan sampai ke basecamp bawah sekira pukul 23.00 WIB.

Demikian sebagaimana dilansir Jejakaumkusam dari Tribunnews saat ditemui di pintu masuk pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.

Komandan Search Rescue Unit Basarnas Trenggalek, Andris Dwi Prasetya menambahkan, proses evakuasi oleh tim gabungan dari tim atau relawan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Tim yang diberangkatkan saat itu berjumlah lima tim dengan kekuatan 50 personel.

Jasad Andi Sulistyawan ditemukan di puncak Gunung Lawu, Senin (6/7/2020) pagi dalam posisi bertelanjang dada.

Mayat tersebut berada di tebing, lokasinya berada di sekitar 100 meter dari Hargodumilah di ketinggian 3265 di atas permukaan laut (dpl).

Sebagaimana dilansir Jejakkaumkusam dari Surya.co.id Supriyanto, Kepala Urusan Tata Usaha dan Teknik Kehutanan PT Perhutani Lawu Selatan mengatakan bahwa pada saat ditemukan, tidak ada petunjuk atau identitas.(tribunnews.com)

loading...
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Sponsor Iklan

loading...